Muhammad Yusuf Setiawan, pemuda asal Bantul, Yogyakarta, kini menapaki karir sebagai staf di Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara, Yusuf akrab dipanggil dengan nama panggilan “Yusuf” dan memiliki hobi kulineran, jalan-jalan, serta menonton sejak kecil.
Yusuf menghabiskan masa kecilnya di Bantul, di mana ia menyelesaikan pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Keinginannya untuk mendalami ilmu pengetahuan membawanya merantau ke Semarang, di mana ia melanjutkan studi Sarjana Strata (S1) di Universitas Diponegoro dengan mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dan berhasil menuntaskan pendidikannya pada tahun 2014.
Karir Yusuf di Perpustakaan UMS dimulai setelah ia meraih gelar sarjana. Saat ini, ia menjabat sebagai Staff Layanan Informasi dan Administrasi, bertanggung jawab dalam melayani e-jurnal dan Turnitin. Dedikasi dan kerja kerasnya di bidang perpustakaan membuahkan hasil yang membanggakan. Ia berhasil menyelesaikan Scopus Certification Program for Librarian tahun 2024, meraih Juara II bersama Tim dalam Lomba Riset Terbaik di Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (FPPTMA) Awards 2024, Juara II bersama Tim dalam lomba ALIA (Academic Library Innovation Award) di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 dan terakhir menyelesaikan sertifikasi Pustakawan dalam Klaster Pengkatalogan Deskriptif Bahan Pustaka.
Yusuf memegang teguh moto hidupnya: “Meaningful life in simplicity : Hidup itu bukan selalu tentang kebahagiaan tetapi mengenai kesederhanaan, ketenangan dan kesabaran.” Motto ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berjuang dan berkembang. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman bekerja di UMS memberikan pelajaran berharga, baik suka maupun duka, yang telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Dengan semangat juang dan kontribusi yang tinggi, Yusuf berkomitmen untuk menciptakan kerjasama yang signifikan dalam perkembangan Perpustakaan serta pengembangan literasi di masyarakat Indonesia. Kisah inspiratifnya menjadi contoh nyata bagi generasi muda yang ingin berkarir di bidang perpustakaan dan informasi. (Rika f -A310210115)