UMSLibrary – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan “Strategi Meraih Perpustakaan Terakreditasi A di Era Milenial” di Ruang Auditorium Moh. Djazman UMS, Selasa (23/4). Dengan menghadirkan pembicara yaitu, Drs. Supriyanto, M.Si selaku Assesor Akreditasi Perpustakaan Perpusnas RI, Drs. Bambang Agus Pamuji dan juga Dyah Nugraheni, S.S., M.M selaku Pustakawan Ahli Madya Bidang Pengembangan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah.
Acara ini diikuti oleh 202 peserta dari pengelola perpustakaan di tingkat Sekolah, Perguruan Tinggi, Instansi Kearsipan, hingga Perpustakaan Umum di seluruh Indonesia. Dari 202 peserta yang hadir tersebut sebanyak 49 peserta dari lembaga Muhammadiyah dan 153 peserta lainnya berasal dari kelembagaan umum.
Seminar ini dibuka langsung oleh Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor UMS. Dalam sambutannya, Rektor UMS mengatakan bahwa perpustakaan modern dan berbasis IT menjadi salah satu pilar pendukung perguruan tinggi. “Bukan hanya besarnya gedung dan banyaknya koleksi buku, tetapi pengelolaan berbasis IT dan modernisasi perpustakaan lah yang penting di era milenial ini” ujarnya.
Drs. Bambang Agus Pemuji dan Dyah Nugraheni menyampaikan beberapa parameter Pengembangan Perpustakaan yang berkualitas di era milenial, yakni, Pemerataan perpustakaan, tidak hanya dikota/provinsi; Kemudahan penelusuran informasi : berbasis IT (ebook, e-journal); Kualitas dan kuantitas koleksi; Layanan inovatif : kegiatan yang menarik pemustaka; serta kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Sedang untuk Komponen akreditasi yaitu : Koleksi (20%); Sarana dan Prasarana (15%); Pelayanan perpustakaan (25%); Tenaga perpustakaan (20%); Penyelenggaraan dan pengelolaan (15%); dan Komponen Penguat (5%) : inovasi, keunikan, prestasi, komitmen pimpinan.
Drs. Supriyanto, M.Si juga menyampaikan bahwa manfaat dari Akreditasi Perpustakan adalah untuk meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap layanan perpustakaan. Sedangkan Strategi bagi perpustakaan agar memperoleh akreditasi A sebagai berikut : Membentuk tim akreditasi, Mengisi instrument dan mengumpulkan bukti fisik, Self assesmen, Revisi dan cetak sementara bukti fisik komponen akreditasi, Mempersiapkan presentasi akreditasi dan membuat video perpustakaan, Mendaftar akreditasi, Persiapan visitasi, Visitasi perpustakaan, Perbaikan bukti fisik akreditasi kemudian Pengiriman bukti fisik. Beliau menambahkan bahwa Indikator perpustakaan yang berhasil adalah adanya kepuasan masyarakat, peningkatan kinerja perpustakaan serta konsistensi penyelenggaraan perpustakaan. (Nnf190)