News

UMSLibrary – Sabtu 5 Januari 2019 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Pelatihan Metode Riset di Ruang Diskusi Lantai 1 Perpustakaan. Pelatihan kali ini diisi oleh Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si. dosen sekaligus peneliti bidang ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang penelitian kuantitatif dan kualitatif, sehingga mahasiswa akan mampu menyelesaikan tugas akhir kuliahnya secara lebih cepat dan tepat.

Pelatihan ini dihadiri 42 orang peserta yang berasal dari berbagai prodi yang ada di UMS. Tidak hanya dihadiri mahasiswa Strata 1 (S1) saja, pelatihan ini juga dihadiri mahasiswa S2 yang hampir semuanya akan ataupun sedang dalam proses melakukan penelitian. Terbukti semua peserta yang hadir telah memiliki judul mini proposal sebagai syarat mengikuti pelatihan. Paparan narasumber yang mampu menjelaskan proses penelitian secara jelas dan gamblang, mampu menghipnotis peserta untuk tetap duduk sampai acara selesai. Peserta terlihat antusias untuk bertanya tentang penelitian yang sedang dilakukan di sepanjang penyampaian materi.

A-Z tentang penelitian baik itu penelitian kuantitatif atau penelitian kualitatif dijelaskan narasumber dengan bahasa yang mudah dipahami peserta. Di akhir penyampaian materi, narasumber menyinggung tentang etika dalam sebuah penelitian. Seorang peneliti haruslah menjunjung tinggi nilai kejujuran, tetapi tetap harus terbuka dan obyektif.

Tepat pukul 12.00, acara pelatihan diakhiri dengan foto bersama antara peserta dan narasumber. (kry)

UMSLibrary – Bertempat di Ruang Diskusi Lantai 1, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Pelatihan Regulasi Emosi pada Rabu 3 Januari 2019. Acara yang mengambil tema Mengenal dan Mengelola Emosi di Lingkungan Kerja diikuti 14 peserta yang sebagian besar adalah staf layanan perpustakaan.

Tepat pukul 08.30 acara dibuka oleh Kepala Perpustakaan UMS Bapak Mustofa,S.E. Disampaikan oleh beliau bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya perpustakaan untuk membantu staf dalam upayanya mengelola emosi yang timbul yang disebabkan diantaranya oleh perilaku pemustaka (mahasiswa dan dosen) yang dilayani sehari-hari, jam kerja yang cukup panjang dengan rentang waktu antara pukul 07.00-20.00, serta persoalan pribadi yang terkadang sangat mempengaruhi emosi staf dalam bekerja. Diharapkan pelatihan ini akan mampu mendongkrak performa staf dalam bekerja terkait dengan emosi diri. Staf mampu bekerja dengan semangat, riang, dan tidak gampang emosi (marah), sehingga kualitas layanan akan semakin meningkat dan pemustaka semakin puas dengan layanan perpustakaan.

Mendatangkan narasumber Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M.Si. dosen program studi ilmu psikologi Fakultas Psikologi UMS, pelatihan ini mampu membantu peserta mengurai masalah maupun kekurangan diri terkait dengan pengenalan diri pribadi masing-masing peserta. Berbagai aspek tentang emosi di jelaskan oleh narasumber dengan jelas, seperti apakah pengertian emosi, bagaimana emosi terbentuk, berbagai karakteristik emosi, dan penggolongan emosi itu sendiri. Apakah emosi itu bersifat positif yang akan membuat kita lebih sehat, atau emosi tersebut sifatnya negatif yang dapat membuat kita menjadi sakit.

Berbagai permainan yang mengarah pada pengenalan diri dan upaya mengalihkan emosi negatif ke emosi positif, mampu membuat peserta yang hadir terbuka dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang ada di masing-masing orang. Pelatihan ini tidak bermaksud menelanjangi peserta satu sama lain. Pelatihan ini membantu masing-masing orang untuk bisa lebih terbuka dan mampu mengenal diri pribadi secara lebih lengkap. Dan yang pasti, pelatihan membantu peserta untuk bisa lebih mengenali dan meminimalisasi stimulan sebagai salah satu pemicu emosi, dan mengelola emosi menjadi lebih positif hingga kita menjadi lebih sehat dalam beraktifitas di lingkungan kerja kita. (kry)

UMSLibrary – Rabu, 19 Desember 2018. Pasca renovasi gedung lantai 3 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, aktivitas pada layanan cadangan dan referensi mulai normal kembali. Tampilan baru layanan cadangan dan referensi ini bertujuan untuk menarik minat kunjung pemustaka baik dari sivitas akademik UMS maupun pengunjung luar UMS. Respon dari pengunjung setelah dibuka kembali layanan ini cukup baik. Mereka antusias memanfaatkan layanan yang memuat koleksi bahan pustaka yang hanya bisa dibaca ditempat, di fotokopi dan di scan saja.

Sesuai dengan tujuan dari layanan ini yaitu prinsip ketersediaan (availability) buku-buku teks bagi pemustaka, pihak perpustakaan ingin memaksimalkan sumber daya koleksi bahan pustaka agar dimanfaatkan baik oleh pengunjung. Selain itu, menjelang hari libur koleksi ini juga dapat dipinjam untuk dibawa pulang atau istilah lainnya Holiday Loan (Peminjaman Hari Libur) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Diharapkan dengan dibuka nya kembali layanan ini mampu dimanfaatkan baik oleh pengunjung perpustakaan dan mendukung kesediaan bahan pustaka yang dibutuhkan oleh pengunjung perpustakaan. (Ara112)

UMSLibrary – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (FPPTMA) wilayah Jateng Utara melaksanakan rapat koordinasi di Perpustakaan UMS, Selasa (30/10/18). Acara dihadiri oleh seluruh anggota FPPTMA wilayah Jateng Utara dengan ketuanya M. Firdaus Charis Nursecha, S.Hum dari Universitas Muhammadiyah Semarang. Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk konsolidasi organisasi dan membicarakan pelaksanaan program kerja yang sudah disusun oleh pengurus.

Dalam sambutannya, Ketua FPPTMA wilayah Jateng Utara menyampaikan susunan pengurus, perlunya revisi untuk penambahan pengurus yang belum merata di wilyah Jateng Utara, serta dana dari FPPTMA Pusat ke Korwil FPPTMA Jateng Utara dan pembuatan anggaran. Ketua forum memperkenalkan satu persatu pengurus dan bidangnya. Ada tambahan anggota baru dari Stikes Muhammadiyah Tegal dan Politeknik Muhammadiyah Tegal. Jumlah anggota FPPTMA Korwil Jateng Utara sampai Oktober 2018 berjumlah 15 perguruan tinggi.

Rapat yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut membahas program kerja yang ber-impact bagi peningkatan kualitas perpustakaan di wilayah Jateng Utara. Pokok-pokok penting dalam pelaksanaan program kerja yang berkelanjutan diantaranya mulai dari sistem repositori. Setiap perpustakan harus memiliki sistem repositori yang unggul. Langkah yang dilakukan adalah mengadakan pendataan dan pendampingan pada perpustakaan yang diprioritaskan untuk dibantu.

Selain sistem repositori institusi, rapat koordinasi juga membahas program kerja yang lain, yaitu pendampingan otomasi perpustakaan, penyeleggaraan Training of Trainer (ToT) Literasi yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan, peningkatan kualitas SDM terutama dalam bidang menulis, sertifikasi pustakawan, dan peningkatan kerjasama. Pendampingan otomasi perpustakaan dikhususkan bagi yang belum menjalankan otomasi di perpustakaannya.

Pada sesi pembahasan program kerja dibuat beberapa agenda kegiatan yang menjadi prioritas dalam bentuk time line dengan rentang waktu catur wulan. Setiap empat bulan ada agenda kegiatan, sehingga program kerja FPPTMA wilayah Jateng Utara segera terlaksana. (Nnf190)