UMSLibrary-Selasa (08/12/2020) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Workshop “Pemanfaatan Database Springerlink” secara daring (online).
Materi Workshop terkait database springerlink ini disampaikan oleh Handoko Bagaskara B.Sc., M. Eng., M.B.A yang merupakan perwakilan dari Springer Nature untuk Indonesia, dan dimoderatori oleh Pustakawan Senior Universitas Muhammadiyah Surakarta Ana Wahyuni S.Sos.
Acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini dihadiri oleh sedikitnya 50 lebih peserta yang sebagaian besar merupakan mahasiswa program doktor yang juga berprofesi sebagai dosen.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa tahun 2021 merupakan tahun ke-3 bagi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta berlangganan konten springer. Untuk itu Perpustakaan UMS ingin civitas akademik lebih memanfaatkan konten yang telah dilanggan tersebut dan juga agar mengetahui kebutuhan maupun kesulitan civitas akademik dalam pemanfaatannya.
Handoko Bagaskara menyampaikan terkait e-journal springer nature termasuk apa saja jurnal di dalamnya, e-journal yang dilanggan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga jurnal mana saja yang sering diakses oleh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta, bahkan sampai dengan arti logo kuda yang dimiliki Springer. Peserta juga diberikan cara mudah melakukan penelusuran e-journal pada springer agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan, dengan adanya tips ini diharapkan peserta dapat memanfaatkan secara maksimal jurnal-jurnal yang telah dilanggan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Handokao Bagaskara juga menyampaikan terkait perbedaan publikasi menggunakan journal suggester dan JournalGuide, dimana journal suggerter hanya mengarahkan pengguna ke e-journal Springer. Sedangkan jika menggunakan JournalGuide, pengguna sangat mungkin diarahkan ke e-journal lain yang tentu jangkauannya lebih luas karena memiliki lebih dari 40000 judul jurnal.
Salah satu peserta dari Fakultas Teknologi Informasi mengemukakan bahwa ketika mencari referensi terkait komunikasi bidang sosial sering kali yang dimunculkan mesin pencari adalah komunikasi bidang eksakta. Mengenai hal tersebut pemateri menyarankan agar pencarian referensi menggunakan kata kunci yang berbeda, lebih rinci atau menggunakan teknik pencarian boolean. Selain menjawab pertanyaan dan memberikan saran kepada peserta, pemateri juga mempraktekkannya secara langsung. Hal ini tentu mengurangi kesulitan peserta dan menjadikan peserta paham lebih mendalam terkait saran-saran yang diberikan Pemateri.
Workshop yang diselenggarakan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta bekerja sama dengan Springer ini juga berguna untuk mengetahui kesulitan-kesulitan civitas akademik, khususnya peserta workshop dalam pemanfaatan konten Springer. Misalnya, seperti penentuan kata kunci yang tepat, cara akses e-journal bahkan cara publikasi jurnal di Springer Nature. Dimana pertanyaan dan kesulitan tersebut dijawab langsung oleh pihak Springer selaku pemateri workshop, Handaka Bagaskara.
Sebagian besar peserta juga mengakui bahwa tema Workshop yang diusung Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta ini bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan civitas akademik (khususnya peserta) saat ini. Namun, sebagian besar peserta mengaku bahwa waktu yang disediakan untuk Workshop Pemanfaatan Database Springerlink masih sangat kurang dari keinginan Peserta.
Bahkan peserta Workshop menyampaikan ingin adanya pembelajaran lanjutan terkait Springer, penambahan waktu Workshop dan juga terkait pemanfaatan konten-konten elektronik lain yang dilanggan Perpustakaan Univeritas Muhammadiyah Surakarta guna menunjang penelitian, pengajaran dan pembelajaran peserta. Selain workshop secara daring ini, peserta juga menginginkan Workshop dengan praktek langsung secara luring.
Usulan yang diberikan peserta Workshop tersebut juga dapat dijadikan salah satu tolak ukur Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam penentuan tema Workshop berikutnya, hal ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan civitas akademik terkait pembelajaran dan juga penelitian. (maa817)
