Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari Perpustakaan UMS. Salah satu pustakawannya Maria Husnun Nisa S.Sos mampu menjadi Terbaik 3 Pustakawan Berprestasi tingkat Kopertis wilayah VI Jawa Tengah. Seleksi pustakawan berprestasi ini dilaksanakan melalui beberapa tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada pertengahan April 2009, yang dimulai dengan pengumpulan berkas-berkas semacam CCV yang berisi identitas diri, prestasi kerja, dan berkas-berkas lain yang berhubungan. Tahap selanjutnya adalah tes tertulis tentang pengetahuan keperpustakaan dan bahasa Inggris. Dalam tes ini, peserta juga diharuskan menulis karya ilmiah atau artikel tentang perpustakaan secara spontan. Dari penilaian berkas-berkas dan tes tertulis ini, terpilih 10 pustakawan dengan nilai tertinggi dan berhak maju ke tahap seleksi berikutnya. Alhamdulillah, wakil dari UMS berhasil masuk 10 besar.
Tahap terakhir yang harus dijalani oleh 10 peserta lomba pustakawan berprestasi adalah proses presentasi dan wawancara di hadapan juri, yang berasal dari dosen Undip, Ketua FPPTI Jawa Tengah dan dari Perpusda Jawa Tengah. Dan pada akhirnya terpilih 3 pustakawan berprestasi yang masing-masing adalah Pustakawan Perpustakaan Unika Sugiyo Pranoto sebagai Terbaik 1, Pustakawan Perpustakaan UK Satya Wacana sebagai Terbaik 2 dan Pustakawan Perpustakaan Pusat UMS sebagai Terbaik 3. Sayangnya, hanyak Terbaik 1 dan 2 yang berhak dikirim untuk berkompetisi dengan pustakawan lain dari berbagai propinsi di Indonesia di Tingkat Nasional. Namun demikian prestasi ini merupakan satu langkah awal yang berarti dan bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi pustakawan yang lain, untuk bisa lebih berprestasi lagi pada tahun-tahun mendatang.
Sebagian besar mahasiswa sebagai pengguna perpustakaan aktif mungkin sudah tidak asing dengan istilah Information Literacy (IL). Karena dalam berbagai kegiatan yang diadakan perpustakaan melalui layanan dan fasilitas yang disediakan, semuanya termasuk dalam rangkaian kegiatan Information Literacy (IL) tersebut. Tetapi banyak juga diantara mahasiswa dan pengguna perpustakaan lain yang tidak begitu familiar atau bahkan masih asing dengan istilah tersebut. Information Literacy ini erat hubungannya dengan proses pembelajaran seumur hidup.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan istilah Information Literacy (IL) tersebut?
Secara sederhana, Information Literacy (IL) dapat diartikan sebagai serangkaian kemampuan dan ketrampilan untuk menemukan dan menggunakan informasi guna keperluan belajar mengajar, pengambilan keputusan dan tentunya untuk menambah pengetahuan. Dalam proses belajar mengajar di tingkat pendidikan tinggi, kemampuan dan ketrampilan untuk menemukan dan menggunakan informasi tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting. Mahasiswa dituntut untuk mampu belajar secara “mandiri” agar dapat mengikuti perkembangan proses pendidikan yang semakin kompleks dan canggih.
Salah satu ketrampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan Information Literacy adalah mampu memberdayakan perpustakaan serta penggunaan teknologi informasi yang ada didalamnya secara lebih optimal.
Untuk mendukung dan mewujudkan hal tersebut diatas, serta menyambut mahasiswa baru UMS Tahun Ajaran 2009/2010, perpustakaan akan mengadakan User Education (UE) sebagai kegiatan awal dari serangkaian kegiatan IL yang ada di Perpustakaan UMS. Kegiatan UE ini akan dilaksanakan pada awal dimulainya perkuliahan tahun ajaran baru 2009/2010.
