MENJAWAB KEKINIAN DAN KEDISINIAN
Perpustakaan sebagai pusat informasi merupakan lembaga yang harus menjadi perhatian yang serius agar mampu memberikan peran optimal sebagai penyedia informasi yang tepat, cepat dan akurat. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat memberikan dampak pengelolaan yang berbeda pula. Perpustakaan harus mampu mengadopsi teknologi informasi untuk pengelolaan yang lebih berdaya guna sebagaimana masyarakat menjadikan teknologi informasi menjadi bagian dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Strategi dan prosedur pengembangan perpustakaan yang efektif dan efisien menjadi perlu dikaji dan disertai sharing knowledge dari praktek baik yang ada (goodpractices). PerpustakaanUniversitasMuhammadiyahSurakarta(UMS) ingin melaksanakan rekomendasi dari ForumPerpustakaanPerguruan Tinggi Muhammadiyah‘Aisyiyah (FPPTMA) untuk menjembatani perpustakaan-perpustakaan sekolah Muhammadiyah dengan mengadakan “Pelatihan Manajemen Perpustakaan sekolah berbasis IT (menjawab kekinian dan kedisinian) ” untuk Sekolah Muhammadiyah se Solo Raya bekerjasama dengan Dikdasmen Muhammadiyah se Solo Raya.
Peserta pelatihan ini adalah pengelola perpustakaan SMA/SMK Muhammadiyah Se Solo Raya yang berjumlah sekitar 35 orang.
Kegiatan di laksankan di R. Diskusi Perpustakaan UMS berlangsung pada Selasa15 April 2018 mulai pukul 08.00 s/d 14.30 WIB. Narasumber pelatihan/workshop ini adalah
- Bapak Drs. Lasa Hs, M.Si Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah materi yang akan diberikan adalah mengenai Manajemen Perpustakaan
- Tim Pustakawan Perpustakaan UMS dengan materi mengenai Otomasi Perpustakaan dan
- Ibu Wijayanti Kepala Perpustakaan SMA Muhammadiyah I Yogyakarta yang akan sharing mengenai pengelolaan perpustakaan di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta.
Antusiasme peserta pelatihan sangat tinggi, mereka sangat memerlukan follow up kegiatan dengan di kemudian hari dengan membawa pengalaman yang perlu di sharingkan satu dengan yang lain, saling mengisi dan melengkapi.
SELURUH PIMPINAN DAN STAF PERPUSTAKAAN UMS
MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG BULAN RAMADHAN 1439 H
Kerinduan pada bulan suci Ramadhan kan segera terobati. Tak lama lagi bula Ramadhan menyapa kita. Ampunilah segala dosa hamba dan semoga kami selalu berada dalam limpahan rahmat-Mu. Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabahbagi orang yang shaum & rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan. Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA 1439 H.
Menyambut Ramadhan 1439 H
Anjuran nabi untuk selalu berdo’a: “Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan” (HR. Ahmad & At-Tabrani)
Persiapan disini kami maksud bukan hanya menunggu datangnya bulan Ramadhan. Tetapi persiapan disini adalah mempersiapkan bekal untuk bekal di bulan Ramadhan. Tujuan mempersiapkan bekal ini bermaksud untuk mengoptimalkan ibadah kita pada bulan yang didalamnya terdapat malam lebih dari 1000 bulan. Ada beberapa hal yang penting untuk dipersiapkan antara lain adalah sebagai berikut:
Pertama, Persiapan Ruhiyah. Rasulullah memberikan contoh kepada kita untuk senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut pausa. Aisyah pernah berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban”. (HR. Bukhari).
Orang sadar maupun yang tersadarkan memahami bahwa mempersiapkan keimanan itu bukan hanya pada bulan Sya’ban ini saja. Tetapi dipersiapkan disetiap hari, namun pada momentum ini diharapkan untuk meningkatkan persiapannya. Bulan Sya’ban ini juga bisa dikatakan sebagai bulan batu loncatan untuk optimalisasi ibadah di bulan Ramadhan nanti.
Kedua, Persiapan Jasadiyah. Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka, sejak bulan sya’ban ini mari persiapkan fisik seperti olah raga teratur, membersihkan rumah, makan-makanan yang sehat dan bergizi.
Ketiga, Persiapan Maliyah. Persiapan harta ini bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Mempersiapkan hara adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.
Keempat, Persiapan Fikriyah. Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan yang benar tentang Ramadhan. Mu’adz bin Jabal r.a berkata: “Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah”. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah mengomentari atsar diatas, ”Orang yang berilmu mengetahui tingkatan-tingkatan ibadah, perusak-perusak amal, dan hal-hal yang menyempurnakannya dan apa-apa yang menguranginya”.
Oleh karena itu, ketika orang mau beramal tentulah harus mempunyai ilmu, jika tidak bisa-bisa akan menjadi banyak kerusakan. Cara untuk mempersiapkan ini antara lain dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntutan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan berbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, dan juga penting untuk dipersiapkan.
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Demikian tips persiapan untuk menyambut bulan ramadhan, semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam bishawab
PELATIHAN METODE RISET
Perpustakaan sebagai pendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, memberikan fasilitas dalam memperlancar dan mempermudah dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi. Dalam menunjang kegiatan tersebut perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta akan menyelenggarakan Pelatihan Metode Riset pada hari Selasa dan Rabu tanggal 8 dan 9 Mei 2018 bertempat di Ruang Diskusi/Seminar Perpustakaan UMS. Narasumber kegiatan tersebut Bapak Dr. Haryoto, dosen dan peneliti pada Fakultas Farmasi UMS.
Adapun materi yang akan disampaikan meliputi :
Sesi I (hari pertama):
– Bagaimana menentukan tema penelitian;
– Membuat latar belakang
– Kajian pustaka
– Membuat kerangka penelitian
Sesi II (hari kedua)
– Pendekatan penelitian
– Teknik pengumpulan data
– Analisis data
– Hasil penelitian dan pembahasan
– Kesimpulan
– Diseminasi
– Publikasi Ilmiah
Materi tersebut diharapkan peserta mempunyai gambaran dalam menyusun karya ilmiah sesuai kaidah metode penelitian.
HASIL PENERIMAAN CALON DUTA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Berikut kami sampaikan hasil seleksi Calon Duta Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Selasa 3 April 2018.
Ucapan selamat kami sampaikan kepada semua peserta yang lolos seleksi. Penghargaan serta ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua peserta seleksi yang belum bisa bergabung di Duta Perpustakaan UMS pada kesempatan kali ini.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
LAMPIRAN:
Pada Selasa, 27 Maret 2018 Perpustakaan UMS, mendapatkan kehormatan kunjungan kerja dari Bagian Penerbitan Sekretaris Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Maksud dan tujuan kunjungan kerja tersebut antara lain memonitor pendistribusian dari Majalah Parlementaria dan buletin Parlementaria sekaligus pemanfaatan dari pengiriman majalah dan bulletin tersebut.
Perpustakaan UMS sangatlah mendapatkan manfaat atas majalah dan bulletin parlementaria untuk pemustaka karena masyarakat mendapatkan informasi langsung tentang perkembangan kinerja DPR RI. Hal ini sesuai dengan UU no.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai Lembaga Negara berkewajiban untuk menginformasikan dan mensosialisasikan perkembangan dan hasil kinerja seluruh Dewan kepada masyarakat umum. Ada pula peluang bagi pustakwan UMS dapat memberikan kontribusi tulisan dalam bulletin Parlementaria. ckw